2022

Apa saja yang menyebabkan orang gagal di SKD?

Apa saja yang menyebabkan orang gagal di SKD?
Apa saja yang menyebabkan orang gagal di SKD?

 Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS sudah diumumkan di masing-masing instansi. Selamat untuk kamu yang sudah lulus administrasi. Artinya satu seleksi sudah terlewati, berarti kamu semakin dekat dengan proses seleksi selanjutnya. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan seleksi CPNS. Mari disimak!

Apa saja yang menyebabkan orang gagal di SKD?

Seleksi Kemampuan Dasar atau yang disingkat dengan SKD merupakan seleksi awal sebelum tes selanjutnya. SKD ini terdiri dari 3 materi soal yaitu TWK, TIU, dan TKP. Kurang belajar dan manajemen waktu yang buruk jadi penyebab banyak yang gagal di tes ini. Tips agar berhasil dalam SKD ini adalah banyak latihan, belajar manage waktu, dan tahu trik mengerjakan soalnya. Berdasarkan Permenpan RB NO 27 Tahun 2021, waktu pengerjaan SKD adalah 100 menit dan 130 menit bagi penyandang disabilitas. 

Tips & trik CPNS ini ada dua, persiapan sebelum tes yang bisa kamu lakukan mulai sekarang, dan tips ketika melakukan tesnya. Kenapa butuh persiapan? Dalam seleksi CPNS, kamu bersaing dengan jutaan kandidat lainnya dari seluruh Indonesia. Persiapan dilakukan mulai sekarang untuk mengasah kemampuan kamu sebelum akhirnya bertempur menghadapi soal-soal tes CPNS.

Persiapan sebelum mengikuti tes:

 

1. Kunjungi website SSCASN BKN

Untuk mendapat informasi terkini seputar info CPNS dan PPPK, kamu harus rajin mengunjungi website sscasn.bkn.go.id. Informasi yang bisa kamu dapatkan di website ini misalnya, di seleksi CPNS 2021, kamu nggak perlu mengunggah beberapa dokumen seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi, dan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Selain itu, kini semua informasi terkait seleksi ASN dapat dilihat melalui website SSCASN BKN. Berbeda dengan tahun sebelumnya di mana kamu harus mengunjungi website masing-masing instansi.

2. Memilih formasi

Agar peluang lolos semakin besar, maka kamu harus memilih formasi dengan tepat. Cari tahu informasi seputar formasi CPNS dan PPPK 2021 dari masing-masing instansi. Jangan hanya instansi pusat tapi juga daerah. Pilih formasi yang jarang dipilih orang lain. Tapi harus disesuaikan dengan minat, bakat, kemampuan, dan latar belakang pendidikanmu. 

3. Pelajari kisi-kisi soal terbaru

Selain rajin update informasi tentang syarat, teknis, dan formasi, update kisi-kisi soal SKD juga penting. Kamu bisa mempelajarinya sesuai dengan yang ada di Permenpan RB No 27 Tahun 2021. Ada tambahan kisi-kisi di kategori soal TKP yaitu anti radikalisme. 

4. Perbanyak latihan soal

Seperti yang kita tahu, tahun 2019 jumlah pendaftar seleksi CPNS mencapai 5 juta. Tahun ini, mungkin bisa lebih banyak mengingat formasi yang dibuka juga lebih banyak. Untuk bisa bersaing dan lolos passing grade, kamu harus rajin-rajin mengerjakan latihan soal dan belajar. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan simulasi CAT di cat.bkn.go.id/simulasi

5. Tahu urutan mengerjakan soal

Soal SKD terdiri dari 3 materi yaitu Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Mengerjakan soal TIU membutuhkan waktu yang cukup lama, agar tidak membuang waktu, kamu bisa mengerjakan soal SKD dengan meletakkan TIU di tengah. Dimulai dari TKP, TIU, lalu TWK, atau TWK, TIU baru TKP. 

 

Tips ketika melakukan tes CPNS:

 

1. Awali dengan doa

Setelah mempersiapkan diri dengan baik, akhirnya kamu tiba di hari H tes CPNS. Jangan lupa minta doa restu ke orang tua sebelum berangkat ke lokasi ujian. Agar diberi kelancaran dan kemudahan. Berdoa juga sebelum mulai mengerjakan soal.

2. Datang tepat waktu

Untuk menghindari terlambat, kamu bisa datang 90 menit sebelum tes dilakukan. Biar nggak kesiangan, jangan lupa pasang alarm, ya. Tahun ini, tes CPNS dilakukan dengan menaati protokol kesehatan. Setiap peserta diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum pelaksanaan tes. Jangan lupa jaga jarak dan menggunakan masker medis atau masker kain 3 lapis.

3. Pilih prioritas kategori soal

Tentukan materi soal mana yang ingin kamu kerjakan duluan. Ingat ya, dalam SKD, kamu harus menyelesaikan 110 soal dalam waktu 100 menit. Jadi kira-kira satu soal harus selesai dalam waktu 54 detik. Kamu bisa mulai dari materi yang paling kamu kuasai, dan jangan terlalu lama menghabiskan waktu di satu soal.

4. Jawab dengan konsisten

Saat mengerjakan soal, kamu mungkin ragu-ragu dan berpikir untuk mengganti jawaban. Kalau bisa jangan, ya.  Biasanya, jawaban yang kamu ganti itu malah salah. Selain itu, waktu mengerjakan soalnya juga jadi habis untuk mengganti jawaban.

5. Tahu passing grade

Kadang, meskipun sudah belajar dan banyak latihan soal, tetap saja ada soal-soal yang bikin kaget pas tes. Jangan panik, wajar kok kalau nggak bisa mengerjakan 1 atau 2 soal. Kamu bisa mencari tahu passing grade dari masing-masing kategori soal. Jadi bisa memperkirakan minimal soal yang harus terjawab benar. Kalau lebih? Ya bagus, dong. Berikut merupakan passing grade CPNS terbaru berdasarkan Permenpan RB No 27 Tahun 2021. Selain jumlah soal, passing grade ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Tapi nggak apa-apa, kamu pasti bisa!

6. Tips mengerjakan soal TKP 

Ketika mengerjakan soal TKP, baca pertanyaan terlebih dahulu, baru kemudian pernyataan. Cari kata kunci dari pernyataan dan hubungkan dengan opsi jawaban yang ada. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) menguji seberapa bisa kamu mengendalikan diri. Untuk itu, jadilah pribadi yang disiplin, jujur, gigih, dan pandai mengelola emosi. 

7. Tips mengerjakan soal TWK 

Di soal TWK, kamu akan bertemu banyak pertanyaan seputar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, sejarah Indonesia, dan bahasa. Kunci mengerjakan soal TWK adalah hafal dan paham tentang wawasan kebangsaan ini. So kamu harus banyak membaca terkait wawasan kebangsaan ini.

8. Tips mengerjakan soal TIU

Ada 3 kemampuan yang harus dikuasai untuk mengerjakan soal TIU, yaitu kemampuan verbal, numerik, dan figural. Tips agar lancar mengerjakan soal ini adalah banyak latihan mengerjakan beragam soal TIU. Karena semakin banyak latihan soal, maka akan semakin banyak rumus-rumus yang kamu dapatkan dan kuasai.


Advertisement